BINGKISAN KATAKU: SHAHRIZ DCM

Terkikislah satu kata hati yang pernah melafazkan satu kata kerinduan yang mendalam namun kata hati ini tidak bisa selamanya akan terus menahan satu derita jiwa yang melangkah onak keperitan sang pengrindu yang kesepian....tertatihnya satu lagi kata dari mulut insan yang pernah melafazkannya....namun tertatihnya kini tiada lagi erti kerana hati telah sentiasa memberi tanpa ada rasa simpati atas satu lafaz suci yang datang dari hati yang nurani....

Mengapa ada pertimbangan sedangkan hati selalu berkata tidak pada cerita cinta yang mengguriskan hati terluka merana...mengapa ada satu kekesalan sedangkan masih ada insan yang ingin mengundang hati tertawan..mengapa perlu kau sengketakan sedangkan jiwa kau sering meronta...disini terlihatnya satu lagi kebodohan cinta tanpa sempadan kepada PenciptaNya....sedangkan cinta kepada Penciptanya terlalulah agong hendaknya....

manusia mungkin hanya pandai bicara melafazkan sesedap bahasa...tapi hati tidak bisa berpura-pura...kerna hati akan kelu seribu bahasa andai tidak kau lafazkan ianya dari jiwa...airmata kau jatuhkan tanda keikhlasan...senyuman kau lemparkan tanda kasih dan sayang...tapi tindakan kau jauhkan tanpa ada sempadan yang menghalang...mengapa dan terus mengapa....sedangkan jiwa sudah meronta...hati telah berkata...tapi kau sering melekakan ia....

sadarlah....hati tidak akan kekal untuk mencinta kerna hati yang telah luka tiada obatnya parutnya kekal akan dibawa bersama....sayangilah insan didepan mata...jangan sampai kau kehilangannya...barulah kau sadar...dirinya begitu berharga....kini kau harus mengerti....tiada lagi insan itu disisi....kau haru kejari....demi kasih cinta dan sayangmu untuk dia rasa dihargai.......